Presidium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten Minta Jam Was Kejagung RI Terus Kawal Proses Hukum Cituis

Banten, JINnews.co – Iwan Setiawan Ketua Umum Presidium Peduli Bangsa kembali desak Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (JamWas) Kejaksaan Agung RI agar ikut mengawasi dalam proses pemeriksaan proyek kegiatan pelaksanaan pembangunan breakwater pesisir pantai Cituis oleh Kejaksaan Tinggi Banten, yang mana proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp 3.944.657.000, yang bersumber dari APBD provinsi Banten Tahun Anggaran 2023, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten.
Iwan Setiawan Ketua Presidium Peduli Bangsa (PPB) Aliansi Peduli Banten (APB) didampingi sekretaris Umum PPB Muhamad Humaedi, Jum’at (22/03/2024) mengatakan, bahwa pada 6 Desember 2023 pihak Lembaga Presidium Peduli Bangsa (PPB) Aliansi Peduli Banten secara resmi telah melaporkan adanya penyalahgunaan wewenang selaku kuasa pengguna anggaran serta adanya dugaan sarat dengan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), dalam pelaksanaan proyek kegiatan pelaksanaan pembangunan breakwater pesisir pantai Cituis, yang menelan anggaran sebesar Rp 3.944.657.000, yang bersumber dari APBD Provinsi Banten Tahun anggaran 2023 selaku kuasa pengguna anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Banten.

Bangsa sampaikan berkas laporan pengaduan ke Kejati Banten (red)
Proyek pembangunan Breakwater pesisir pantai Cituis yang saat ini sedang dalam pemeriksaan Kejati Banten, sudah memasuki tahap penyidikan, dan sudah memanggil empat saksi yang diperiksa, Senin 18 Maret 2024 termasuk pejabat tinggi di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten.
Ditegaskan Iwan Setiawan Ketua Umum Presidium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten menegaskan, bahwa pihaknya meminta kepada Jamwas untuk turut andil dalam perkara pemeriksaan proyek pembangunan Breakwater pesisir pantai Cituis, untuk melakukan pengawasan secara serius kepada Tim Pemeriksa. ( Red)