Warga Pekon Putih Doh Tanggamus Antusias Ikuti Syair Maulid Nabi 1445 H

TANGGAMUS, JINnews.co – Warga Pekon Putih Doh antusias hadiri acara syair Maulid Nabi SAW di Masjid Nurul Iman Pekon Putih Doh Tanggamus, dengan menghadirkan Ustadz Joni dari Gisting, Selasa (3/10/2023) malam.
Ahmat Kholili Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) mengatakan, bahwa sebelum acara dimulai dirinya mengucapkan terimakasih kepada warga, karena acara ini dapat terlaksana dengan sangat meriah.
“Acara dilanjutkan dengan pembacaan Ummul Quro, diteruskan dengan pembacaan Qalam Ilahi serta pembacaan Al barzanji diiringi dengan Marhaban,” ujar Ahmat Kholili.
Sementara Ustadz Joni Baitullah dari Gisting dalam ceramahnya menyampaikan, bahwa acara peringatan Maulid Nabi SAW untuk memperingati hari lahir Baginda Rasulullah, dan dirinya mengimbau kepada seluruh jemaah untuk meluruskan niat agar mendapatkan syafaat di Yaumil akhir.
‘
“Tujuan kita memperingati Maulid Nabi SAW adalah sebagai rasa syukur, karena Allah takdirkan kita menjadi umat baginda Muhammad SAW. Sangking mulianya Nabi Muhammad, jangan kan kita, Nabi Ibrahim saja pernah meminta kepada Allah agar dirinya dijadikan umat Nabi Muhamad SAW,”jelasnya.
Lanjut Ustadz Joni dalam ceramahnya, Allah menjawab, kepada Nabi Ibrahim, bahwa dirimu memiliki umat, dan Nabi Ibrahim pun mengajukan permintaan lagi kepada Allah bila tidak bisa, dirinya memohon agar namanya disebut oleh umat Nabi MU yang terakhir, dan akhirnya permintaan Nabi Ibrahim dikabulkan.
“kalo memang itu permintaanmu AKU kabulkan, dalam shalat shalat ada tahiyatul akhir, dan umat akan membaca sholawat ibrohim juga ,”terang Ustadz.
Lanjut Ustadz Joni, dirinya memaparkan Nabi Muhammad Isra Mi’raj adalah bertemu dengan Nabi Adam. “Muhammad, Allah memberikan empat kemuliaan kepada yang tidak diberikan kepadaku. yang pertama, aku melakukan dosa di syurga Allah turunkan aku ke dunia. Sedangkan umat mu Muhammad melakukan dosa di dunia dan bertaubat minta ampun kepada Allah, maka Allah pun mengampuni serta memasukannya kedalam syurga, yang kedua kata Nabi Adam satu kali saya melakukan dosa Allah pisahkan aku dengan istriku yang tercinta, sedangkan umatmu Muhammad berkali-kali melakukan dosa tetap diampuni selagi kita benar-benar memohon ampun kepada Allah ,”tutupnya.
Reporter : Zainuddin Z
Editor : Holik