Pangeran Pengayom Adat Klarifikasi Soal Polemik Pernyataan Terhadap Gubernur Lampung


Tanggamus, JINnews co – Terkait polemik yang beredar di sejumlah media mengenai pernyataan Tokoh Adat Marga Putih yang disebut-sebut meminta Gubernur Lampung mundur jika tidak mampu membangun daerah, Khoirul yang bergelar Pangeran Suntan Pengayom Adat beri klarifikasi, Kamis (7/8/2025)

Khoirul Pangeran Suntan Pengayom Adat menegaskan, bahwa dirinya tidak pernah menyampaikan pernyataan yang bernada ultimatum kepada Gubernur Lampung, apalagi menyuruh mundur dari jabatan. Menurutnya, informasi yang beredar di media telah disalah artikan dan dibelokkan dari maksud sebenarnya.

“Saya tidak pernah mengatakan Gubernur harus mundur. Kami tidak punya niat sedikit pun untuk menyudutkan pemerintah daerah,”ujarnya.

Pangeran Pengayom Adat menambahkan, bahwa dalam posisi sebagai bagian dari masyarakat adat dan warga negara, menyampaikan kritik terhadap kebijakan pemerintah adalah hal yang sah dan wajar. 

Namun, kritik tersebut harus disampaikan secara bijak dan konstruktif, bukan untuk menyerang secara pribadi.

“Jadi soal statemen saya beberapa hari lalu yang saat ini menjadi liar di media, jangan dijadikan objek untuk digoreng-goreng. Toh, saya dengan Kadis BMBK Provinsi Lampung masih berhubungan baik, bahkan masih bisa tertawa bersama,”ungkapnya.

Khoirul Pangeran Pengayom Adat berharap, klarifikasi ini dapat meredam kesalah pahaman yang terjadi serta mengajak semua pihak untuk lebih arif dalam menanggapi pernyataan tokoh adat, agar tidak menimbulkan kegaduhan di ruang publik.(zainuddin.z)

Berita Terkait

Top