Kepala UPTD BPP Cukuh Balak Berdalih Atas Kantor Belukar Tak Berpenghuni

JINnews.co Tanggamus – Kepala UPTD Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus, berdalih tentang adanya kantor yang belukar terkesan terbengkalai bak tak berpenghuni, karena penyuluh kerjanya di lapangan dan kami semua dari jauh jadi tidak ke kantor.
Pantauan awak media, Selasa (8/4/2025) bangunan tersebut terlihat tidak ada kegiatan, menurut warga setempat mengatakan, bahwa sudah lama seperti ini, tidak ada kegiatan sama sekali.
Sementara, BPP mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas dan mempunyai fungsi pokok sebagai Pelaksana Teknis Pengelola Bidang Penyuluhan.
BPP juga merupakan institusi pertanian terdepan di tingkat lapangan, di kecamatan, setiap BPP dibagi ke dalam wilayah-wilayah kerja penyuluh pertanian. Penguatan fungsi dan peran BPP berarti memperkokoh pembangunan pertanian. Penguatan mencakup data dan informasi, SDM, sarana prasarana dan infrastruktur.
Padahal Tugas Pokok penyuluh pertanian adalah menyuluh, selanjutnya dalam menyuluh dapat dibagi menjadi menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan penyuluhan.
Sementara itu Kepala UPTD BPP. guntur saat di konfirmasi oleh media JINnews.co dirinya menjelaskan, bahwa Balai Penyuluhan Pertanian tersebut bukan tidak difungsikan, cuman kan kita dari jauh bang. kalau kita ke Cukuh Balak langsung kelapangan jadi kita gak masuk kantor.
Saat awak media menyinggung lagi, kantor yang terlihat tanpa penghuni, dirinya berdalih, bahwa penyuluh tugasnya di lapangan, di tengah-tengah masyarakat,
Ditempat terpisah, saat tim media menemui salah satu warga yang rumahnya gak jauh dari kantor tersebut, setelah kantor ini di sorot media beberapa waktu yang lalu baru tadi pagi bang bersih-bersih dan selama kantor ini gak pernah di fungsikan sebagai mana mestinya. “Kami selaku petani merasa kecewa, padahal di Cukuh Balak adalah tempat petani berkonsultasi tapi gimana kita mau konsul sementara kantornya aja gak pernah ada penghuni,” kata warga yang namanya enggan disebut.
Sementara Kepala Dinas Pertanian saat di konfirmasi oleh awak media melalui sambungan seluler 08137928**** hingga berita ini ditayangkan belum ada jawaban dan belum ada tanggapan.
(Zainuddin.z)