Kondisi Talud Abrasi Membuat Warga Pekon Doh Menjadi Takut


JINnews.co Tanggamus – Intensitas curah hujan yang tinggi khusunya di wilayah cukuh balak Kabupaten Tanggamus meningkatkan potensi bencana yang kapan saja bisa terjadi, pasalnya talud penahan abrasi  kali besar  yang menampung beberapa titik hilir kali yang berada di pekon putih doh.mengalami  kerusakan berat hingga warga  merasa khawatir akan robohnya talud penahan abrasi tersebut, Selasa (5/12/2023)

Warga Pekon Putih doh Kecamatan Cukuh Balak yang bermukim di sekitar sungai tersebut mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap potensi bahaya yang dapat terjadi jika situasi ini tidak segera ditangani oleh Pemerintah Daerah. Dimana talud penahan abrasi tersebut sangat kami butuhkan, jika talaud itu roboh dapat membuat warga yang di lingkungan. sawah atas pekon Putih doh ini, terdampak langganan banjir terus.

Beberapa rumah warga berada dalam jarak yang sangat dekat dengan tepi sungai. sudah mulai merasakan dampak erosi tersebut dan jarak antara talud penahan abrasi tersebut dengan halaman rumah warga sangat dekat

Kekhawatiran diungkapkan oleh beberapa warga, Putih doh Kecamatan Cukuh Balak, sebab kali atau sungai tersebut tempat anak-anak bermain setiap harinya, senyum manis terpancar dari raut wajah  mereka, di saat bermain, jangan sampai kebahagian berbalik dengan kesedihan, di karenakan talud tersebut ambruk menimpa anak-anak yang sedang bermain, bahkan kali besar tersebut tempat warga beraktivitas sehari-hari tempat mandi dan tempat ibuk rumah tangga mencuci baju dan perabotan rumah tangga yang lain,
kepala Pekon putih doh. Darwis    berharap Pemkab Tanggamus, mengambil langkah  cepat dan proaktif dirinya berharap.pemerintah dapat memberikan rasa aman kepada warga yang terancam. keselamatan Warga setempat,

Zohir (55) mengungkapkan saat di diwawancarai oleh awak media ini, dirinya menjelaskan  bahwa talud penahan  abrasi tersebut sudah lama patah dan beberapa titik yang sangat menghawatirkan,lebih parah nya lagi terdampak banjir beberapa hari  yang lalu, “Jami masyarakat pekon putih doh berharap kepada instansi terkait agar memberikan solusi supaya talud penahan abrasi kali tersebut bisa diperhatikan,”ujarnya.

Sementara itu, Mahwin Samsi. menjelaskan,bahwa permasalahan talud penahan abrasi  itu seharusnya cepat ditangani atau ditanggapi oleh pemerintah Kabupaten Tanggamus, sebab permasalahan  ini akan berdampak musibah besar, apabila tidak segera dibenahi baik dari BPBD atau pun instansi terkait. (Zainuddin.z)

Berita Terkait

Top