Oknum Guru SDN Toto Margi Mulyo Diduga Lakukan Perbuatan Tidak Senonoh


OKU Timur, JINnews.co – Diduga telah terjadi kekerasan terhadap anak-anak, di salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri Toto Margo Mulyo Desa Tambak Boyo kecamatan Buay Madang Timur kabupaten OKU Timur provinsi Sumatra Selatan yang dilakukan oleh salah satu oknum guru inisial (SN).

Beredar luasnya informasi di duga indikasi kekerasan anak di bawah umur di kalangan Sekolah Dasar Negeri Toto Margo Mulyo tepatnya di Desa Tambak Boyo, membuat jurnalis yang bertugas di kabupaten OKU Timur dari beberapa media menyambangi Sekolah Dasar tersebut dengan tujuan mendengarkan langsung apa yang sebenarnya terjadi.

Dikaitkan dengan peristiwa diatas menurut keterangan masyarakat inisial (T) saat di konfirmasi mengatakan kejadian itu memang benar terjadi,kening salah satu murid di pukul pakai mistar/penggaris dan penghapus papan tulis sampai memar kejadian ini sudah terjadi yang dua kalinya.

Ditambah lagi keterangan masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya bahwa kejadian kekerasan tersebut sampai 16 (enam belas) korban anak dibawah umur,yang diduga dilakukan oleh Oknum guru yang bertugas di SD N Toto Margo Mulyo Desa Tambak Boyo ,bahkan lebih ironisnya ada salah satu murid sampai Semaput/pingsan.

Kepala sekolah SD N Toto Margo Mulyo Desa Tambak Boyo Slamet Rohmadi saat di konfirmasi di ruangannya membenarkan kejadian miris tersebut, yang telah dialami oleh anak muridnya, dikatakannya bahwa itu sudah dilaporkan ke Dinas kabupaten OKU Timur yang sudah di wakilkan kepada Sobirin selaku pengawas, dan sudah dilakukan pembinaan oleh sobirin.

Lanjut kepsek mengatakan juga, bahwa sudah melakukan perdamaian dengan orang tua anak dan di tuangkan dalam surat pernyataan kesepakatan dengan isi tidak mengulangi lagi perbuatannya.

“Yang jelas permasalahan ini sudah kita lakukan sesuai prosedur perdamaian dengan orang tua wali murid bahkan disaksikan komite pak Suja-i dan kepala Desa Tambak Boyo Zaidan,”.tegasnya

Dihari yang sama berada di tempat yang berbeda saat di konfirmasi kepala Desa Tambak Boyo Zaidan membenarkan kejadian yang membuat heboh di dalam wilayah Desanya”(SN) Masi kita bina kalau gak bisa kita bina ya kita upayakan prosedur kepada pihak terkait”.tutupnya. (Tim/Red)

Berita Terkait

Top